Rabu, 09 Desember 2020

GIGI ANAK KESUNDULAN? APA PENYEBABNYA?

GIGI ANAK KESUNDULAN? APA PENYEBABNYA?



Gigi kesundulan dalam istilah ilmu kesehatan gigi disebut persistensi gigi sulung. Persistensi gigi sulung (gigi susu) adalah suatu keadaan gigi sulung masih berada di mulut dan belum tanggal, tetapi gigi tetap yang akan menggantikannya sudah tumbuh. Pada keadaan persistensi, terkadang gigi susu juga tidak goyang, dan bisa ditemukan pada gigi mana saja. 

Penyebab persistensi gigi

Persistensi sering dijumpai pada anak usia 6-12 tahun. Keadaan ini tidak memiliki penyebab tunggal, tetapi merupakan keadaan yang disebabkan oleh banyak faktor, yaitu:

1.      tidak adanya benih gigi permanen (Aktan et al., 2012),

2.      lambatnya resorpsi akar gigi sulung, gangguan nutrisi, dan posisi abnormal benih gigi permanen yang tidak terletak persis dibawah gigi sulung baik terletak didepan atau dibelakang gigi sulung, sehingga timbul variasi posisi erupsi gigi permanen (Pratiwi et al., 2014)

3.       kurangnya tempat bagi gigi yang akan tumbuh. Hal itu menyebabkan benih gigi baru mengarah ke tempat yang kosong, di depan atau di belakang gigi susu.

4.      pengikisan akar gigi susu yang lambat. Hal itu bisa disebabkan gangguan nutrisi, gangguan hormonal, biasanya gangguan hormon endokrin, serta akibat gigi susu yang sudah berlubang besar dan tidak dirawat

 

Gambaran klinis

Gigi sulung yang sudah melewati waktu tanggalnya tetapi tidak tanggal, sehingga gigi tetapnya tumbuh di depan atau dibelakangnya. Gigi tetap dan sulung akan bertumpuk dan lama-kelamaan akan menyebabkan masalah gigi berjejal dan tidak rata bila tidak dilakukan penanganan.

Peran orangtua sangat penting untuk mengawasi dan memeriksa apakah gigi susu anak sudah mulai tanggal. Faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini adalah gigi susu tumbuh dengan kuat karena bawaan genetik. Kemudian pola makan anak, khususnya pada masa pergantian gigi. Anak harus lebih sering mengunyah makanan. Hindari makanan yang lembut, karena anak akan jarang mengunyah sehingga gigi susu dapat tetap kuat. 

Kondisi gigi ini dapat dicegah jika, orangtua aktif memahami pertumbuhan gigi anak. Namun jika sudah dalam tahap kondisi ini, orangtua perlu segera ke dokter gigi agar anak mendapat penanganan yang tepat. Upaya yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi adalah perawatan ortodontik termasuk seperti pemakaian kawat gigi

 

Gambar pertumbuhan gigi anak

 

Penanganan persistensi

Pada persistensi gigi sulung, dokter gigi akan melakukan pencabutan terhadap gigi sulung tersebut.  Pencabutan tidak harus menunggu gigi sulung lebih goyang lagi atau bahkan gigi tetapnya tumbuh seluruhnya ya. Bila segera dilakukan pencabutan, terdapat kemungkinan gigi tetap akan bergerak ke posisi ideal, jika posisi memungkinkan dan tersedia tempat untuk gigi tetapnya. Terkadang posisi gigi hanya sedikit berubah dan masih terlihat berjejal atau tidak rata, sehingga memerlukan perawatan ortodonti untuk merapihkan gigi dan mengembalikan fungsi pengunyahan. Bila persistensi dibiarkan, dapat menyebabkan gangguan fungsi pengunyahan, gangguan pertumbuhan rahang dan tentunya gigi menjadi berjejal dan tidak estetik



 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN HIJAB YANG MUDAH DIATUR DAN COCOK UNTUK DAILY HIJAB KAMU

Bahan/ kain yang digunakan pada hijab @byhildatia 1. Hycon/ pollycotton kain hycon biasa disebut dengan pollycotton merupakan merupakan ...